Selamat Datang... Blog ini Hanya Ingin Berbagi Ilmu Dan Sharing Pengetahuan Dan informasi Bersama...Coret-coretan yang berisi ilmu yang didapat dari pengalaman lewat tulisan agar kita dapat mengambilnya menjadi pelajaran. Because Sharing Is Caring...." ketika wajah penat ,memikirkan dunia, maka berwudhulah... ketika tangan letih menggapai cita-cita, maka bertakbirlah... ketika pundak lelah menanggung beban, maka bersujudlah... ketika ukhuwah dan amal jamai mulai berserakan, maka berhobitohkanlah... ketika rukhiyah mulai terasa kering dan hampa, maka bertakrublah padaNYA...."Hai anak Adam, Sesungguhnya kami Telah menurunkan kepada kalian Pakaian untuk menutup aurat kalian dan Pakaian indah untuk perhiasan. dan Pakaian takwa Itulah yang paling baik. yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Alloh, Mudah-mudahan mereka selalu ingat". (QS. Al A'raaf [7]: 26)“Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.” (QS. Al Hujurat: 13) Semoga apa yang Aku Publikasikan ini dapat membawa energi POSITIF dan membawa KEBAIKAN terutama terhadap diri pribadi Aku serta para pembaca pada umumnya.Jika mereka sibuk mencari CINTA, biarlah kita sibuk mencari IMAN..jika mereka sibuk mencari PASANGAN, biarlah kita sibuk mencari KEREDHAAN..jika mereka menangis krn KECEWA BERCINTA, biarlah kita menangis mengenang DOSA-DOSA semalam dan jika mereka cintakan DUNIA, biarlah kita cintakan ALLAH!
Untuk Indah Tak Harus Mewah

Sabtu, 19 November 2011

Larangan Panjang Angan-Angan

01.44  dinrip  No comments


Dari 'Abdullah bin 'Amr r.a, ia berkata, "Pada suatu hari ketika kami sedang memperbaiki rumah kami, mendadak Rasulullah saw. lewat dan bertanya, 'Apakah yang kamu kerjakan?' Kami berkata, 'Gubuk ini sudah tua dan kami sedang memperbaikinya.' Rasulullah saw. berkata, 'Saya kira ajal kita lebih cepat datangnya daripada runtuhnya gubuk ini

Kandungan Bab:

  1. Makruh hukumnya panjang angan-angan untuk membangun dunia yang fana ini karena kehancuran dunia begitu cepat. Namun, hendaklah meletakkan kematian di depan matanya karena kematian lebili cepat datang menghampirinya. Barangsiapa melakukan hal itu niscaya amalnya akan menjadi baik dan niatnya akan menjadi ikhlas. Akan tetapi, barangsiapa menyibukkan diri dengan dunia niscaya ia akan lupa tempat kembali yang pasti didatanginya.
  2. Hadits di atas bukan berarti anjuran meninggalkan apa-apa yang bermanfaat dan mengabaikan urusan dunia yang menjadi kebutuhan hidup manusia. Akan tetapi, hal itu merupakan anjuran agar kita tidak terlalu condong kepada urusan dunia sehingga menjadi keinginan kita yang paling besar dan menjadi kesudahan ilmu. Kita memohon keselamatan kepada Allah SWT.

Sumber: Diadaptasi dari Syaikh Salim bin 'Ied al-Hilali, Al-Manaahisy Syar'iyyah fii Shahiihis Sunnah an-Nabawiyyah, atau Ensiklopedi Larangan menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah, terj. Abu Ihsan al-Atsari (Pustaka Imam Syafi'i, 2006), hlm. 1/601-602.

Oleh: Fani

Posted in:

0 komentar:

Posting Komentar

Daftar ke PayPal dan mulai terima pembayaran kartu kredit secara instan.
Bookmark and Share
Dari Suhaib ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mu'min: Yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya." (HR. Muslim)