Maluu?? Apa sih malu ???
Malu, menurut kebanyakan orang
mengartikan “makhluk bernama malu” ini sebagai suatu akibat dari perbuatan,peristiwa
atau kejadian yang berdampak kepada psikis kita yang menimbulkan rasa
ketidakberhargaan diri , jatuhnya harga diri, atau bahasa mudahnya adalah
hilang nya harga diri,, atau semacam nya... pokoknya malu dehhhh...emang
iyaaaaa ??? uhmmm ‘,’a
Apa iya seperti itu,,, berarti
malu merupakan sikap yang tidak boleh dimiliki oleh diri kita dong.. tapi apa iya
???
Coba kita hayati dulu dari sumber
yang akurat berikut ini ^^ >>>
Rasulullah menjadikan sifat malu bagian dari cabang
iman. Abu Hurairah r.a berkata bahwa Rasulullah bersabda, ''iman memiliki 60
atau 70 cabang. Paling utama adalah ucapan Laa ilaaha illallah', dan yang
paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dijalan. Dan sifat malu adalah
cabang dari keimanan." (HR. Muslim dalam kitab Iman, hadits nomor 51)
Dan ini >>>
Diriwayatkan dari Abdillah ibni Mas'ud ia berkata, Rasulullah telah bersabda pada
suatu hari : "Milikilah rasa malu pada Allah dengan sebenar-benarnya! Kami
para Sahabat berkata: Wahai Rasulullah sesungguhnya kami alhamdulillah telah
memiliki rasa malu. Rasulullah bersabda: "Bukan sekedar itu akan tetapi
barang siapa yang malu dari Allah dengan sesungguhnya hendaknya menjaga
kepalanya dan apa yang ada didalamnya, hendaknya ia menjaga apa yang ada
diperutnya dan yang ada didalamnya, hendaknya ia mengingat mati dan hari
kehancuran. Dan barang siapa menginginkan akhirat ia akan meninggalkan hiasan
dunia. Barang siapa yang mengerjakan itu semua berarti ia telah malu kepada
Allah dengan sesungguhnya." (Musnad Ahmad)
Sebetulnya masih banyak hadits2
atau ayat al-quran terkait masalah malu. Tapi saya memberi kesempatan kepada
anda untuk mencari lebih banyak hal-hal yang berkaitan dengan malu,,, hehe ^^
Malu mempunyai tempat tersendiri.
Ada saat nya kita menempatkan malu pada tempat yang tepat. Dan memang
seharusnya kita menempatkan rasa malu ditempat yang sepantasnya, agar malu itu
tidak protes ketika kita menempatkannya di tempat yang tidak pantas untuk dia
bersemayam disana...
( * waaahhh kayak apa aja, bersemayam hihihi
^^)
Tapi serius lho.. masalah malu
ini memang sangat dekat dengan kita, dan kadang-kadang kita harus bisa
menyikapinya dengan bijak ( deeeuuhh apa pula nih ,, )
( Eeeehh, mulai serius neeehh
>,< ).
Eheeemmm,,, begini kawan,, ketika
kita melakukan suatu tindakan berupa hal positif dan hal tersebut menunjang kebaikan
untuk diri kita, untuk apa kita malu. Jika kita tidak melakukan hal yang
memalukan untuk apa kita malu. Apalagi melakukan suatu perbuatan yang baik buat
kita, lebih-lebih untuk orang lain. Untuk apa malu.
Allah memang menganugerahkan kita
sifat malu agar kita dapat membatasi pergaulan kita, sikap kita de el el nya
dech... hehe.
Terkadang saya pun sering sekali
menempatkan rasa malu tidak sesuai pada tempatnya. Dan akibatnya itu sungguh
betul2 merugikan gue bangeeeuuuuddd... >,<”.
Jadi, bagi yang pemalu bangeddd
seperti saya ini , ups... . cobalah mulai sekarang memberanikan diri untuk
melakukan hal yang positif untuk diri sendiri, terlebih yang berdampak baik
pula untuk orang lain. Karena sebaik baik muslim adalah yang bermanfaat bagi
saudaranya. Tapi jangan mau dimanfaatin yaa... hehe ^^V.
Berbicara tentang wanita, ada
yang bilang kalau “ muslimah cantik, menjadikan rasa malu sebagai mahkotanya”
=> sms s’orang sahabat ^^V.
Namun, merenungi kalimat tersebut
memang benar adanya. Muslimah /wanita yang menjaga rasa malunya ( malu u/ hal2
tertentu ) akan terlihat lebih cantik, lebih anggun. Iya gitu ??? coba aja
liat. Beda deh, muslimah/wanita yang menjaga diri dengan rasa malunya dengan
muslimah/wanita yang “selebor/betingkah seenaknya”. Lebih adem liat yang mana
coba ????
Ahhhh.. gak usah ditanya dech.
Secuek2 nya orang , dalam dirinya masih terselip untuk melihat sesuatu yang
dipandang baik, dan memang baik. Meski pada akhirnya sok’ cuek. Tapi dalam
hati, yakin deh membenarkan ,,, hehe ^.^a
Yaaaaaaaahhh. Asal jangan malu2in
aja dah yaaakkk...
Sayang nya sekarang itu, makin
banyak aja yaaa,, para wanita yang udah gak peduli lagi sama harga dirinya, dan
menanggalkan rasa malu itu dari dirinya, sementara Allah telah menganugerahkan
rasa malu kepada wanita sebagai mahkota kemuliaanya.. ckckc...
*geleng2.com
*geleng2.com
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إنَّ
لِكُلِّ دِينٍ خُلُقًا ، وَإنَّ خُلُقَ الإسْلاَمِ الحَيَاء
“Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan
akhlak Islam itu adalah rasa malu.” (HR. Ibnu Majah no. 4181. Syaikh Al Albani
mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Sabda Rasul shallallahu ‘alaihi
wa sallam yang lain,
الحَيَاءُ وَالإيمَانُ
قُرِنَا جَمِيعًا ، فَإنْ رُفِعَ أحَدُهُمَا رُفِعَ الآخَر
“Malu dan iman itu bergandengan bersama, bila salah
satunya di angkat maka yang lainpun akan terangkat.”(HR. Al Hakim dalam
Mustadroknya 1/73. Al Hakim mengatakan sesuai syarat Bukhari Muslim, begitu
pula Adz Dzahabi).
Yaaahhh sudah selaiknya kita ( yg merasa
wanita ) menjaga kehormatan diri dengan perisai malu. Dengan begitu kita mulia
bukan dari pandangan manusia saja, tapi mulia dihadapan Allah SWT lebih utama
^,^V.
zaracecantia.blogspot.com/2012/04/berbicara-sedikit-tentang-malu.html
0 komentar:
Posting Komentar