Pada sebuah hari
ku berjalan melangkahkan kaki
langkahku terhenti
mulutku terkunci
sebab seorang bidadari tersenyum padaku
mata ini tak ingin berbuat zinah
dan hati ini pun tak ingin dikuasai nafsu
tetapi, bidadari itu selalu hadir dalam jiwaku
siapakah bidadari itu?
kuajak seorang gadis untuk temaniku menemuinya
tapi langkahku terhenti kembali
apakah ini yang dinamakan cinta?
ku memuji kebesaran Allah
dan keindahan-Nya yang telah Dia tampakkan
sanggupkah aku mengenalnya?
ku tersenyum kepadamu
bukan karena ingin menggodamu
sebab.. aku takut..
diriku sendiri akan terbakar dalam godaan itu
jika Allah menuntun kita
sampai di ujung jalan bersama..
semoga…
Separuh jiwaku dipenuhi cinta
separuhnya yang lain diisi rindu
bolehkah aku merindui wajah yang bercahaya itu
yang terbalut dalam jilbab berwarna biru
Dengan senyumannya yang menawan
sebuah senyuman yang hanya diberikan untuk jiwaku
izinkan aku untuk melihat senyumnya lagi
kepada Illahi aku berharap walau untuk sekejap
sebab separuh jiwaku dipenuhi cinta
separuhnya lagi dipenuhi rindu
demikian pula lah cinta
hanya cinta yang tinggi
yang mampu mendaki puncak keindahannya
dan hanya orang-orang yang mengerti saja
yang bisa memahami betapa indahnya cinta
0 komentar:
Posting Komentar