Syetan
selalu menggoda manusia untuk mengikuti jejaknya untuk selalu melanggar
hukum Allah SWT dan mengajak manusia ke jalan yang sesat hingga pada
hari kiamat nanti akan menemaninya di neraka jahanam.Berbagai macam cara
di lakukan agar manusia tanpa sadar telah mengikuti bujukan syetan,
salah satu contoh disini akan dibahas mengenai 10 MACAM STRATEGI SYETAN
MEMBUKA AURAT wanita.
Dalam era globalisasi seperti sekarang ini sepertinya sudah tidak asing lagi kita melihat wanita mempamerkan sebagian dari tubuhnya mungkin karena mengikuti zaman atau karena sebab-sebab lain sebenarnya itu adalah bisikan syetan yang tidak disadari oleh kaum hawa, sebagai Muslim kita mempunyai kewajiban menjaga keluarga kita dari panasnya api neraka.
10 Macam strategi syetan untuk membuka aurat wanita:
1. Menghilangkan HIJAB(Kerudung/jilbab).
Perubahan Zaman dan budaya manusia menyebabkan pakaian lebih feminim dan semakin banyak baju yang tidak menutupi aurat,dalam hal ini syetan berbisik pada wanita dengan berkata:
“Hai kawan pakaian kan hanya hiasan tidak ada hubunganya dengan agama lho,jadi nggak masalah kalau kamu buka kerudungmu jadi tak usah pakai jilbablah”
Namun cara ini tidak akan berpengaruh pada wanita yang memegang teguh hukum agama karena memakai pakaian yang sesuai dengan hukum islam merupakan ibadah.
Akhirnya syetan mencari cara lain yaitu:
2. Membuka bagian tangan.
Aurat wanita meliputi seluruh tubuh kecuali muka dan tapak tangan. Seharusnya menjadi kebiasaan tapak tangan tidak ditutup. Jadi, syaitan mengambil kesempatan ini untuk menghasut wanita dengan berkata {tak apalah jika memakai baju lengan pendek….kamu masih pakai jilbab..}. Di pasaran pula banyak pakaian berlengan pendek terutamanya fesyen baru. Wanita yang terperdaya pun memakai baju lengan pendek dan ternyata ia kelihatan biasa pada pandangannya maupun pandangan seorang lelaki, lalu syaitan berbisik lagi {tidak masalah kan..?}
3. Membuka leher dan dada.
Setelah menjadi kebiasaan memperlihatkan sebagian lengan, datang lagi syaitan dan berbisik {tak mengapa kan membuka lengan…sekarang ada fesyen baru lho yang memperlihatkan bagian dada..baju ini terbuka sedikiit saja agar kamu tidak terasa panas…orang pasti berkata biasa saja…} Wanita itupun memakai baju tersebut, sehingga sekarang bagian dadanya akan sedikit nampak.
4. Berpakaian tapi telanjang.
Tidak cukup dengan itu, syaitan membawa lagi ide baru. Kali ini syaitan berbisik {baju kamu itu sudah biasa …dah banyak orang yg pakai…sekarang ini ada fesyen baru lagi…baju ini tipis dan ketat ,sekarang kamu tunjukkan bentuk badan kamu yang cantik itu..tidak apa-apa, sebab potongan baju ini masih panjang…} Maka wanita ini pun memakai baju berfesyen sebegitu sehingga menjadi kebiasaan malahan baju yang dipakai semakin ketat dan transparan. Jadilah mereka wanita yang disebut oleh Nabi sebagai kasiyat ‘ariyat (berpakaian tetapi telanjang).
5. Bukalah sedikit aja.
Setelah memakai pakaian ketat dan transparan, datang lagi syaitan dan berbisik {susah lah kalau kamu pakaian ketat seperti ini…bergerak pun terasa terbatasi…sekarang kamu cobalah kain yang telah dibelah sampai ke lutut…nanti lebih mudah kamu untuk duduk..tidak mengapa kamu buka sedikit saja yang penting kamu terasa nyaman…} Maka dipakailah pakaian wanita yang terbelah. Ternyata memang memberi keleluasaan dan memudahkan dlm bergerak
6. Membuka telapak kaki dan tumit.
Syaitan datang dan berbisik lagi {sudah tak sesuai lagi kamu berpakaian ini…kain ini masih bagus walaupun dibelah hingga lutut…kamu potong aja lagi hingga diatas tumit…kamu pendekan kain ini sehingga atas tumit akan memudahkan kamu berjalan..} Wanita terus mengikuti godaan syaitan ini dan memakai kain pendek serta ditambah pula dengan sepatu hak tinggi.
7. Membuka separuh betis.
Sekarang, wanita ini sudah biasa memakai kain singkat dan pendek dan ternyata masih kelihatan biasa pada pandangan orang. Syaitan datang &berbisik lagi {fesyen kamu ni masih biasa saja…orang sepertinya tak peduli penampilan kamu…apa kata kamu coba fesyen lain yang lebih menonjol..di pasaran banyak kain skirt..tak perlu beli yang sangat pendek …yang separuh betis saja..} Sekarang ni syaitan sudah menjadi seperti penasihat peribadinya. Maka dituruti hasutan tersebut. Pada tahap ini jilbab sudah tidak dipakainya lagi
8. Membuka seluruh betis.
Wanita mulai punya fikiran { Betulkah tindakan aku ni? Apakah tidak berselisih dengan wanita zaman nabi dulu ? } Syaitan pula menggunakan muslihat dengan mengaitkan zaman dahulu dengan sekarang. Syaitan berkata {AH!! tidak…sekarang zaman sudah berubah..dulu lelaki tak suka kalau perempuan menampakkan auratnya, tetapi lelaki sekarang banyak yang suka… yang seksi-seksi terutama, mesti tidak terlalu seksi tp terbuka sedikit…di pasaran banyak pakaian zaman sekarang yang menampakkan seluruh betis….kalau kamu tidak ikut kamu akan ketinggalan zaman..} Maka akhirnya wanita tersebut memakai pakaian yang menampakkan seluruh betis.
9. Serba Mini.
Setelah pakaian menampakkan seluruh betis menjadi kebiasaan, datang lagi syaitan menghasut {pakaian kamu perlu ada variasi. Jangan pakai yang seperti itu saja..kamu perlu pakai skirt mini…kamu akan nampak lebih seksi dan menawan..} Maka wanita ini akhirnya memakai skirt mini malahan bukan skirt saja yang mini, bajunya, skirtnya, semuanya sudah menjadi kecil dan seksi. Bajunya juga sudah bervariasi seperti berlengan pendek, menampakkan sebagian dada dan sebagian pahanya. Ada yang dikhususkan untuk berpesta, bersosial, pakaian kerja, pakaian rasmi, pakaian malam dan sebagainya.10.Hampir semuanya terbuka.
Muncul pula keinginan untuk mandi di kolam renang terbuka dan pantai. Syaitan datang lagi dan berbisik {pakailah bikini..semua di sana pakai baju itu…kamu tak perlu malu ..} Wanita ini pun tanpa segan lagi memakai bikini yang hanya menutup sebagian dada dan pahanya. Dia pun bersuka ria terutama apabila semua lelaki memandangnya. Pada tahap ini auratnya sudah tidak diendahkan lagi.Wallahu a’lam.
Berikut pakaian muslimah yang benar :
Berikut ini contoh pakaian muslimah yang salah :
blog.fkik.umy.ac.id/pski/2012/01/144/
blog.fkik.umy.ac.id/pski/2012/01/144/
0 komentar:
Posting Komentar