Lihatlah, bagaimana Allah menciptakan segala sesuatu dengan sebaik-baik ciptaan. Renungkanlah kandungan ayat ini. Allah SWT berfirman,
“Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya”. (QS. As-Sajdah: 7)
Tidak ada kekurangan sedikit pun dalam penciptaan Allah. Dalam menggambarkan ciptaan langit, Allah SWT berfirman,
“Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandangnya.” (QS. Al- Hijr: 16)
Dalam ayat lainnya Allah SWT menegaskan,
“Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang. Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah”. (QS. Al-Mulk: 3-4)
Sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan Dia mencintai keindahan. Maha Suci Sang Pencipta Yang Maha Agung; Maha Suci Allah yang menciptakan segala sesuatu dengan sebaik-baik ciptaan. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta allam.
Merenunlah bersama saya. Andai langit itu dua warna saja : hitam dan putih. Pakah Tuhan kita mampu ataukah tidak? Bahkan, Dia Maha Mampu. Sebagaimana firman-Nya:
“Sesungguhnya Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah: 20)
Lihatlah akan keindahan ciptaan Allah SWT berapa macam warna yang menghiasi permukaan langit beserta formulasinya dan berbagai ornamennya yang menyejukkan jiwa.
Saya dengar lidah Anda selalu melantunkan tahmid, tasbih dan tahlil. Mulai sekarang, merenunglah lebih dalam lagi tentang penciptaan langit. Demi Allah, langit itu indah! Adapun Anda, hendaknya mulai sekarang berbuat ihsan, sebagaimana Allah telah berbuat baik kepada Anda! Allah SWT berfirman,
“Dan membentuk kamu, lalu membaguskan rupamu.” (QS. Ghafir: 64)
Sekarang, tiba giliran Anda...! Allah SWT berfirman,
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dengan sebaik-baik ciptaan.” (QS. At-Tiin: 4)
Lihatlah letak kedua mata, lidah, hidung, lalu katakanlah, “Lalu katakana segala puji bagi Allah yang telah menciptakan kami dalam sebaik-baik ciptaan.” Ketika Anda melihat hewan, berpikirlah ketika letak kedua mata itu ditempati oleh dua hidung, sedangkan letak hidung ditempati oleh satu mata. Merenunglah jika dua daun telinga itu ditengah-tengah rambut kepala!
Ya Allah!, Engkaulah yang berhak mendpatkan pujian sebagaimana layaknya kemuliaan ridha-Mu serta keagungan dan kekuasaan-Mu.
Allah SWT berfirman,
“Dan membentuk kamu lalu membaguskan rupamu.” (QS. Ghafir: 64)
Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan makhluk-Nya sebaik-baik ciptaan. Wujud kita tidak lepas dari “kreativitas” ciptaan-Nya.”[*]
0 komentar:
Posting Komentar