Rabu, 09 November 2011

Nikah pake Mikir



Artikel Kiriman dari Seorang Teman

Seorang temenku pernah bertanya

“eh, kalo gw nikah tapi dengan gaji gw yang cuma Rp#### bisa ga ya?

hmmm…..

Maka dari pertanyaan itu aku membuat survey asal, dan berikut adalah daftar

pengeluaran standar bulanan setelah merit

Sekedar berbagi aja, buat temen2 yang mungkin juga mengalami

‘Matery after merit phobia syndhrome’

Daftar Anggaran Bulanan

(asumsi : disusun berdasarkan skala proritas,disusun dengan sangat2 relatif,

dan berdasarkan basic needs standar menengah ke bawah)

1. Makan

Dengan asumsi sekali makan adalah 5000

Maka makan 3x sehari,kali 2 orang (karena lagu sepiring berdua cuma

berlaku pada saat pacaran ajah), kali 30 hari adalah Rp900.000

Tips

Rajin2 ke kondangan atau sunatan, dan bawa pulang nasi kotaknya

Pasti lebih ngirit

2. Kontrakan

Dengan asumsi masih ngontrak di rumah petak, yang punya uda botak, tapi

masih galak, dan punya anjing belum jinak.

Maka dana untuk kontrakan sekitar 500.000/bulan

Tips

Tinggallah di Pondok Mertua Indah.

Niscaya 2 dana diatas gak akan pernah ada.

Di pondok mertua indah, anda akan bebas makan apa aja, termasuk ‘makan ati’

(^__^)

3. Listrik dan Air

Dengan asumsi daya listrik 900 watt dan pake jetpam maka anggaran untuk

listrik adalah 100.000/bulan

Tips

Jangan pake AC, cukup AC (angin cendela)

Jangan suka main Plestesyen, cukup main monopoli,sudamanda atau gaple ama istri terasa lebih romantis

4. Transportasi

Dengan asumsi naik motor ke kantor, dengan motor yang paling irit rit

rit, maka untuk ongkos bensin dan servis adalah 100.000

Tips

Gunakanlah Bensin campur!

(maksudnyah campur dorong, pasti lebih irit)

Atau ikutlah “Nebeng Fans Club”, dengan alasan mempererat silaturahmi dengan yang ditebengi maka perjalanan berangkat dan pulang kantor akan terasa lebih menyenangkan.

5. Komunikasi

Dengan asumsi pake cdma yang 1000/menit maka untuk sebulan, ongkos

komunikasi berdua adalah 100.000.

Tips

Pakelah ‘FREN’ yang lebih murah

(maksudnya kalo mau nelpon atau sms tinggal bilang “Freeen…minjam HP nya dong freen…”).

6. Keperluan sehari2

Seperti sabun, odol, syampo, dll dsb

Dengan asumsi tidak pake fesyel,krimbat, manikyur, pedikyur, kukyur2 maka

alokasi dana untuk ini sebesar 50.000.

Tips:

Mandi kalo perlu saja.

Kalo dulu 2 kali sehari, jadi 2 hari sekali

Untuk ngirit odol kembalilah memakai tumbukan batu bata.

7. Kesehatan

Seperti minyak kayu putih, vitamin, obat pusing (ini penting buat pengantin

baru wekekekek!), maka alokasi cadangan untuk kesehatan sebesar 50.000.

Tips

Jaga kesehatan.

Jangan begadang…kalo tiada artinya…begadang bole saja…asalkan sambil

ronda (halah!!).

8. Entertaiment

Nha ini kalo ada uang lebih aja, bisalah sekali2 nomat, liat live music,

lari pagi di monas, atau makan martabak sekali2.

Jadii…

Dari asumsi basic needs diatas maka pengeluaran untuk tiap bulan adalah

sebesar :

1.800.000/bulan

(syeeett dah…masih gede juga ya)

Mungkin ini bisa jadi bahan pertimbangan temen2 ketika pengen nikah,

untuk kemudian dibandingkan dengan pemasukan yang ada.

Kalopun masih ‘besar pasak daripada tiang’

Anda bisa memperkecil pasak, atau memperbesar tiang…ataauu. ..ga usak pake pasak, tapi dipaku aja!

Tapi ada 1 hal yang ga bisa dijelaskan dengan perhitungan ketika anda

memutuskan untuk menikah.

(serius mode on*)

Yaitu, berkah menikah.

Selalu, Tuhan akan mencukupi kebutuhan umatnya yang mau berusaha dan berdoa.

Selalu bersukur dan percaya bahwa Tuhanlah Raja dari segala raja akunting!

so, stop accounting, just do it! )


0 komentar:

Posting Komentar

Daftar ke PayPal dan mulai terima pembayaran kartu kredit secara instan.
Bookmark and Share
Dari Suhaib ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mu'min: Yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya." (HR. Muslim)