Sabtu, 25 Agustus 2012

”*Cintamu tak akan salah*”,



“Cinta karena Allah tidak akan bertambah hanya karena orang yang engkau cintai berbuat baik kepadamu dan tidak akan berkurang karena ia berlaku kasar kepadamu” (Yahya bin Mu’az)
Tetaplah mencintai orang-orang yang ingin kau cintai bukan kar...ena mengharap kembalinya cinta mereka kepadamu. Bukan pula tetap mencintai mereka karena sesuatu hal yang ada pada mereka, karena boleh jadi ada sesuatu hal lain yang tidak kau suka.

Tetaplah mencintai mereka karena Allah, karena denganNya Ia akan memberikan cintaNya kepadamu kemudian penduduk langit dan bumipun akhirnya mencintaimu.

Tetaplah mencintai mereka karena Allah agar rasa cinta itu abadi hingga surgaNya, bahkan para nabi dan para syuhada mengagumi orang-orang yang mencintai karena Allah duduk bersanding pada sebuah tempat yang terbuat dari cahaya.

Tetaplah berusaha mencintai mereka karena Allah karena itulah yang akan membuat beban menjadi sebuah jalan untuk menyatakan kesungguhan cintamu untuk mereka.

Tetaplah berusaha mencintai mereka karena Allah, denganNya dirimu akan tetap bersemangat memberi dan memperhatikan bukan untuk menjauhi atau mengabaikan orang-orang yang kau cintai.
Tetaplah berusaha mencintai mereka karena Allah sebab itulah salah satu cara pembuktian kesabaran dalam keimananmu untukNya.

Tetaplah berusaha mencintai mereka karenaNya sebab hanya Allah yang mampu mempersatukan hatimu dengan hati-hati mereka.

Tetaplah berusaha mencintai mereka karena Allah sebab tiada seorangpun yang sempurna dari ketidaksempurnaan.

Tetaplah berusaha mencintai mereka karena Allah, maka kau akan terhindar dari kekecewaan ketika orang-orang yang kau cintai tak sanggup membalas cintamu.

Tetaplah berusaha mencintai mereka karenaNya sebab sifat keras lagi kasar hanya hadir pada orang yang miskin cinta hingga orang-orang yang kau cintai lari dari sisimu.

Tetaplah berusaha mencintai mereka karenaNya, sebab itulah kunci naunganNya di yaummul hisab kelak.
Tetaplah mencintai mereka karena Allah, dengannya dirimu mampu bersyukur akan kelebihan mereka bukan terjebak pada prasangka yang berakhir pada kekufuran nimat pada diri-dirinya
.
Tetaplah berusaha mencintai mereka karena Allah, sebab itulah yang mampu membuat mereka berpaling dari kesalahan, menuju kepada jalan Cinta sejati dari RabbMu.
Tetaplah mencintai karena Allah karena cintamu tak akan pernah salah.
“Barangsiapa yang saling mencintai karena keangunganKu, mereka akan mendapatkan beberapa mimbar terbuat dari cahaya yang diinginkan oleh para nabi dan syuhada” (HR. Tirmidzi)
“Demi jiwaku yang ada dalam genggamanNya, kalian semua tidak akan masuk surga hingga beriman, dan tidak akan beriman kalian semua sehingga kalian semua saling mencintai, maukah kalian aku tunjukkan suatu perbuatan yang dapat membuat kalian semua saling mencintai satu sama lain? yaitu sebarkanlah salam di antara kalian” (HR. Muslim)
“Sesungguhnya pada hari kiamat nanti Allah akan berfirman,’ mana orang-orang yang saling mencintai karena keagunganKu? pada hari ini aku akan menaungi mereka di bawah naunganKu dan tidak ada naungan kecuali naunganKu.” (HR. Muslim)
“…Sesungguhnya Allah telah mencintaimu sebagaimana kamu mencintai saudaramu karena Allah.” (HR. Muslim)
” Dan Dialah (Allah) yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman).Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka, tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sungguhnya Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Anfal: 63)

0 komentar:

Posting Komentar

Daftar ke PayPal dan mulai terima pembayaran kartu kredit secara instan.
Bookmark and Share
Dari Suhaib ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mu'min: Yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya." (HR. Muslim)