Rabu, 09 November 2011

Hal yang paling berat dihadapi dalam kehidupan adalah hal kehilangan atau perpisahan, karena ada bagian yang terhempas atau sirna atau tak lagi ada di sisi.

Kehilangan bisa menjadi sebuah kesedihan, luka batin, kehampaan

Namun ada hal-hal yang bisa kita terima (hikmah) dari sebuah kehilangan

Jika aku kehilangan teman

Aku bersyukur karena teman yang terus ada bersamaku adalah teman yang terbaik dan selalu siap menolong, bahkan lebih dari sekedar teman melainkan keluarga.

Jika aku kehilangan pekerjaan

Aku bersyukur karena itu berarti ada pekerjaan yang lebih baik menantiku, tinggal bagianku adalah berusaha dan berdoa.

Jika aku kehilangan kekasih

Aku bersyukur karena kupercaya ada yang lebih baik darinya dan sedang dipersiapkan Tuhan untukku, walau untuk sesaat aku bersedih

Jika aku kehilangan pegangan

Aku bersyukur karena ada pegangan pengganti yang lebih kuat dan kokoh dari sebelumnya.

Jika aku kehilangan arah melangkah

Aku tetap bersyukur karena aku yakin asal aku tak berhenti melangkah dan berharap, aku pasti akan menemukan jalan keluar yang terbaik

Kita belajar betapa berarti sesuatu atau seseorang di sisi kita adalah saat kita kehilangan mereka.

Kita belajar untuk ikhlas dan percaya adalah saat kita kehilangan

Kita belajar untuk menjaga dan memelihara segala sesuatu adalah saat kita tahu segala sesuatu ada waktunya (termasuk waktu perpisahan atau kehilangan).

Dari hal kehilangan kita belajar untuk tidak menggantungkan hidup pada sesuatu hal yang fana atau yang terbatas.


0 komentar:

Posting Komentar

Daftar ke PayPal dan mulai terima pembayaran kartu kredit secara instan.
Bookmark and Share
Dari Suhaib ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mu'min: Yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya." (HR. Muslim)